Cahaya kehidupan terlihat di seberang sana
Mentari mulai menyinari dunia seakan semuanya tak dapat bersembunyi lagi
Roda kehidupan terus berputar namun kedegilan hati manusia tak pernah berhenti
Keganasan manusia terhadap sesamanya tetap berjalan terus
Kemunafikan dan kecurangan masih dipraktekkan di mana-mana bak sebuah kehidupan baru
Semua itu menimbulkan kemelaratan dan kemiskinan bagi sebagian orang
Semua itu meninggalkan duka yang berkepanjangan
Semua itu menghasilkan kepedihan dan kesulitan
Mengapa hari-hari hidup hanya diisi dengan semua itu?
Akankah semua itu dapat dihentikan sejenak dan Kasih Tuhan membaharuinya?
Manusia kehilangan esensinya
Manusia kehilangan martabatnya
Etika dan sopan santun tak lagi diusahakan apalagi dimengerti
Itu hanyalah teori belaka dan tak menyisakan kebaikan apa pun
Moral menjadi hancur dan kehidupan terus berjalan hanya dengan sisi egositiknya
Lantas egaliternya tak ada lagi
Semua hanya sufistik belaka, nomen saja
Tak ada guna melihat roda kehiudapan yang demikian
Tak manfaat apa-apa yang dapat ditarik dari sana
Apa kita harus belajar darinya?
Tak usahlah karena dari dulunya sudah diusung hal yang sama
Tapi pada akhirnya tak ada hasil apa-apa
Malah penderitaan terus meningkat dan bergelora
Adakah orang yang “pusing” dengan hidup yang demikian?
Adakah manusia yang bisa membangun seri kehidupan yang membahagiakan?
Katanya bisa, tapi apa jaminan dan hasilnya?
Omong kosong, omong kosong pun masih lebih baik ketimbang munafik terhadap hidup
Seandainya semua manusia nilai yang satu dan abstrak tapi baik, pastilah hidup menjadi indah
Kepastiannya sudah ada, tinggal kesepakatan yang belum diusahakan
Kesepakatan membutuhkan kepastian dan kepastian membutuhkan kesepakatan
Kesepakatan untuk mengejar nilai yang baik dan berguna bagi kepentingan bersama
Kesepakatan untuk mengejar kemerdekaan hidup bagi semua
Itulah kepastian, kepastian akan kebaikan dan kemerdekaan
Tapi apa daya, manusia tak mampu menunjukkan itu
Manusia butuh bantuan dari dunia lain
Manusia butuh pertolongan dari pihak lain
Apa dan siapa dia?
Yah, jawabannya adalah Tuhan, Tuhan dan Tuhan, hanya Tuhan dan tak ada yang lain
Hanya manusia yang sampai pada kesadaran itulah yang dapat mengubah dunia
Hanya manusia yang mengagumi keberadaan Tuhanlah yang dapat menumpas luka hidup
Dan hanya manusia yang mampu mengerti keberadaan Tuhanlah yang dapat mengikis kerikil hidup
Harunya kita tahu bahwa hanya Tuhan yang dapat menyimpulkan seluruh hidup manusia
Itulah sebabnya ajaran-ajaran agama hanya berujung pada tujuan yang satu itu
Dalam agama manusia memperoleh harapannya
Dunia pun memperoleh kedamaian dan kebahagiaan
Dunia pun tak dapat dipisahkan dengan kebenaran
Tuhan, dan hanya Tuhan yang harus eksis dalam hidup manusia
Hanya Tuhan yang mengerti kehidupan dan persoalan hdiup manusia
Berlarilah pada Tuhan dan hdiupmu berada dalam roda kehidupan-Nya.
23 September 2011
In te Domine speravi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar