Senin, 21 November 2016

Engga Condios

Nama lengkap saya Ignasius Fernatyanan, biasanya disapa Engga. Fakta bahwa adanya tambahan nama Condios menunjukkan keberadaan saya sebagai anggota Gereja Katolik. Demikian yang dapat dijelaskan: Con dalam istilah Bahasa Latin berarti bersama, sementara istilah Dios menunjuk pada istilah Deo yang berarti Allah, Tuhan. Maka secara lurus, kata Condios diterjemahkan sebagai bersama Allah. Bukan tanpa alasan, sebab menurut hemat saya identitas saya sebagai anggota Gereja Katolik mengungkapkan fakta bahwa saya bersama dengan Allah, dan ini dimulai sejak saya dibaptis di dalam Gereja Katolik. 

Saya ingin menyebut diri sebagai "Pejuang Kecil," seorang yang tidak berguna dan karena itu selalu dalam perjuangan untuk terus berkembang dalam kebaikan dan kebenaran. Saya bukanlah seorang yang sudah baik dan benar melainkan pejuang untuk dua hal itu. Kebaikan dan kebenaran, itulah yang coba dijadikan dasar dan pedoman hidup ini. 

Guru utama yang mengajarkan saya untuk mencapai kebaikan dan kebenaran itu adalah YESUS KRISTUS, yang lahir dari rahim Bunda Maria karena rencana dan kehendak Bapa. DariNya saya hidup sehingga kepercayaan saya secara pribadi terarah kepadaNya. Gereja Katolik adalah "kediaman" yang saya imani sebagai rumah, tempat dimana saya bernaung untuk mengenal pendirinya, yaitu KRISTUS. Kediaman ini didirikan di atas wadas Petrus, sang batu karang, dalam lindungan Roh Kudus akan bertahan sampai selamanya. 


Semua ini tidak dapat dipisahkan, sebab memang KRISTUS tidak dapat dipisahkan dari TubuhNya, yaitu Gereja Katolik. Dengan Dialah, saya sebagai anggota Gereja, senantiasa belajar; belajar untuk berbuat baik dan benar sehingga pada saatnya nanti dapat bertemu denganNya di dalam Surga. Saya percaya bahwa KRISTUSlah satu-satunya tumpuan hidup, Ia menjadi tolok ukur untuk hidup yang sesungguhnya. Sabda dan pengorbanan hidupNya menjadi landasan untuk berpijak. Maka tidak ada yang dapat memisahkan saya dari padaNya. 


Perjuangan untuk menjadi seperti KRISTUS adalah kesempatan emas untuk mencapai keselamatan yang kelak saya terima; demikian juga semua warga Gereja Katolik. Perjuangan ini coba saya wujudkan dalam suatu panggilan khusus, yaitu menjadi imamNya kelak. [Semoga ia membimbing dan merahmati saya selalu]. Untuk itulah saya mengenyam pendidikan di Seminari sejak Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas (Langgur, Maluku Tenggara), Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (Manado, Sulawesi Utara dan Ambon, Maluku).


Itu adalah jenjang untuk mencapai imamat suci di dalam Gereja Katolik. Maka saya selalu berada dalam proses belajar; belajar bersama KRISTUS dalam Gereja Katolik, bersama teman-teman dan siapa saja yang selalu mendoakan saya. In te Domine speravi, di dalam Dikau, ya Tuhan, aku berharap! Ad maiorem Dei gloriam.

Blogger ini didirikan pada penutupan Tahun Liturgi (C), 20 November 2016, pada HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM, seraya menghimpunkan kembali semua tulisan saya yang pernah dipublikasikan melalui beberapa media online. Semoga dapat membantu dalam menemukan arah hidup yang jelas di dalam YESUS KRISTUS. 


Facebook saya yang terdaftar: Engga Condios


Terima kasih, Tuhan memberkati!


(Pejuang Kecil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar