Senin, 21 November 2016

Bagian lain dari Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Ketika Yesus membuat banyak mujizat, banyak juga orang yang datang mengikutiNya. Mereka terheran-heran sehingga tergerak untuk menjadi muridNya. Bahkan diceritakan bahwa Ia hendak dijadikan sebagai pemimpin oleh mereka atas mereka-mereka itu.

Pada kesempatan lain, setalah banyak berkarya, Yesus menanyakan kepada rasul-rasulNya sendiri, "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Nah, jawabannya bervariasi. Tetapi Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias, Putera Allah yang hidup!" Persis sebagaimana Yesus adanya!

Yesus bukan pemimpin politis, Ia bukan pemimpin yang menjawab keinginan rakyat, Ia bukan salah seorang tokoh agama, Ia bukan panglima perang atau polisi.

Yesus adalah pelayan dari semua pelayan, hamba dari semua hamba. Dia adalah Raja, bukan Raja orang Yahudi, tetapi Raja untuk para muridNya yang mencintaiNya. Ia menjadi pelayan, hamba, Raja, supaya kami/dan kita menjadi seperti Dia (tidak salahlah jika Paus menyebut dirinya sebagai hamba dari sekalian hamba).

Pengakuan penyamun di kayu salib atas diriNya adalah bentuk paling sempurna dari pengakuan orang Kristen bagi Yesus. "Ingatlah akan Aku apabila Engkau datang sebagai Raja." Bahwa sesungguhnya orang berdosa yang bertobat pantas menjadikan Kristus sebagai Raja, dan Ia sangat berkenan pada orang yang demikian!

[Pict: http://www.thesacredpage.com/2011/04/king-cross-jesus-passion-psalms-david.html]

In te Domine speravi

1 komentar:

  1. Shalom saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus