(Mengenang Sengsara Tuhan, 9 April 2017)
Pada makam para martir biasanya diletakkan gambar daun Palma.
Itu melambangkan kesetiaan mereka kepada Kristus sampai mati (Rm. Emanuel Do).
Sebab ketika Kristus, Putera Daud, memasuki kota Yerusalem banyak orang
memegang di tangan mereka daun-daun Palma dan memberikan lambaian padaNya
sebagai Raja mereka, Mesias sejati.
Ia dielu-elukan di sana sebagai Putera Daud, sebagai orang
yang membawa keselamatan. "Hosana" berarti "berilah
keselamatan" (KGK 559). Diberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan (Mzm.
118:26). Maka para martir senantiasa memuliakan Dia sebagai Penyelamat. Dibunuh
sekalipun, tetap Kristus adalah Raja mereka.
Masuknya Yesus ke kota itu, Ia "mengumumkan"
kedatangan Kerajaan yang dibawa oleh Dia sendiri, Mesias Raja, melalui Paska
dan kebangkitanNya. Dengan perayaan masuknya ke Yerusalem ini pada hari Minggu
Palma, Gereja membuka Pekan Suci (KGK 560). Maka kita, sampai mati, diminta
untuk setia kepadaNya dengan mengakui Dia sebagai Raja alam semesta dan pembawa
keselamatan bagi semua orang.
Pax Domini sit semper vobiscum!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar