Selasa, 06 Desember 2016

Engga, kalau ada apa-apa, hubungi saya ya...

Ahh.. kebetulan sekali malam ini bisa lihat Gembala ini lagi, walau cuma lewat pict ini; Mgr. Petrus Boddeng Timang, PR.



Tahun lalu ketika mampir ke Keuskupan Amboina, saya menjadi pendampingnya selama berada di sini. Kerendahan hatinya amat nampak. Beliau banyak bercerita tentang Keuskupan Banjarmasin yang menjadi wilayah pelayanannya. Cerita yang menyentuh adalah ketika beliau harus menunggu dalam waktu yang lama untuk mengunjungi paroki-paroki yang memang amat sulit untuk dikunjungi. Kadang kala harus melawan situasi rumit, banjir atau jembatan terputus, jalan yang belum jadi dst. Belum lagi, Keuskupan Banjarmasin masih kekurangan Imam. Jadinya beliau melayani dan bekerja ekstra keras.

"Engga, kalau ada apa-apa, hubungi saya ya..." Saya mengerti maksud Bapa Uskup dan hanya bisa tersenyum dan menjawab "Iya, Bapa Uskup." Sebelum pulang ke Keuskupannya, Bapa Uskup meninggalkan nomor teleponnya dan berharap agar kami tetap berkomunikasi. Semoga tetap dalam lindunganNya ya Bapa Uskup. Saya tak akan melupakan kebaikanmu https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f4c/1/16/1f642.png:)

Kerendahan hatinya memikat hati saya sebagai seorang calon imam. Betapa tidak, berjalan kaki pun ia rela. Ketika tinggal di hotel, Bapa Uskup disediakan sebuah mobil khusus untuk diantar dan dijemput, beliau ingin berjalan kaki untuk mendapatkan sarapan atau makan siangnya di rumah Keuskupan Amboina. Memang dekat jaraknya, tetapi kesediaan dan kerelaannya terlihat dengan jelas. 



Kalau di dalam mobil itu, beliau suka berceloteh, bercerita dan memberikan nasihat. Senyumnya nampak dengan cepat apabila hendak menyampaikan sesuatu. Itu pula yang memperlihatkan kebapaannya. Bahkan saat kami mengunjungi salah satu wisata Rohani di kota Ambon, beliau bercanda dengan luar biasa. Tak menunggu waktu lama, beliau meminta untuk dipotret saat memanjat sebatang pohon di depannya. Wah, Bapa Uskup memang suka bergembira bersama. 

Terima kasih Bapa Uskup, engkau luar biasa! Waktu singkat bersamamu meninggalkan banyak hal berarti. Kiranya menjadi teladan indah untuk saya dan orang lain. 

(Foto 1: Bapa Uskup Timang paling ujung sini https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f4c/1/16/1f642.png:) Saat mengikuti Acara Orang Muda Katolik seIndonesia [Indonesian Youth Day 2016] di Manado)

In te Domine speravi non confundar in aeternum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar